MUNAS I SHORENK

BERITA TERBARURAGAM

Caption: Sebagian anggota Shorenk berselfi ria dalam penutupan Munas I.

BintangEmpat.Com, Jawa Timur – Musyawarah Nasional ke I (Munas I) Karma Shorenk Indonesia berlangsung di Markas Besar (red-Mabes) Karma Shorenk Indonesia (red-Shorenk), di Dusun Keduwul RT 04, RW 01, Desa Menongo, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan pada 30 April 2023, yang dihadiri ratusan anggota dari perwakilan masing-masing wilayah hampir di seluruh Indonesia, dengan mengusung tema “Sinergitas Mewujudkan Kesejahteraan dan Perdamaian”.

Untuk diketahui bersama bahwa Shorenk sudah mempunyai badan hukum dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dengan SK KEMENKUMHAM RI : AHU-0010324.AH.01.07.TAHUN 2022.

Lanjut, dari Jadwal yang sudah ditentukan panitia Munas I Shorenk, pada 30 April – 1 Mei 2023, berjalan lancar dan dapat diselesaikan dalam sehari saja, dimulai pukul 08.00 Wib sampai 17.00 Wib.

Munas I Shorenk itu sendiri berlangsung dalam tahapan, yaitu Sidang Pleno I, Pleno II, Pleno III. Dipimpin langsung Pimpinan Sidang I oleh Aida Rizki, Pimpinan Sidang II oleh Herman Trisilo, Pimpinan Sidang III oleh Siswanto dan pembawa acara oleh Ageta Reza Aditya.

Dari Munas I Shorenk itu menelurkan Rencana Anggaran Dasar dengan 31 pasal, Anggaran Rumah Tangga dengan 38 Pasal. Tak hanya itu, keputusan yang ditunggu-tunggu adalah pemilihan Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum. Secara aklamasi Hadi Siswanto terpilih sebagai Ketua Dewan Pembina Karma Shorenk Indonesia dan Syaiful Arif sebagai Ketua Umum-nya, dengan masa jabatan selama 5 tahun (2023 sampai 2028).

Caption: Pimpinan Sidang I menyerahkan draft Rancangan AD/ART ke Ketua Dewan Pembina Shorenk, Hadi Siswanto (Ziwa) disaksikan seluruh anggota.

Ketua Dewan Pembina Shorenk, Hadi Siswanto, yang akrab disapa Ziwa ini mengatakan bahwa pentingnya belajar berorganisasi. “Kami ucapkan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan, dan mari kita belajar berorganisasi yang baik, karena Shorenk ini adalah organisasi kemasyarakatan, organisasi pemuda (Ormas) dengan mempererat tali persaudaraan yang dijiwai semangat Kemanusiaan Sosial dan Budaya”, jelas pria dengan ciri khas rambut panjang berwarna merah.

Dia melanjutkan bahwa banyak keuntungan organisasi yang sudah berbadan hukum. “Dengan berorganisasi maka jalan-nya organisasi lebih terarah, tidak disalahgunakan sesuai ambisinya, punya legalitas hukum dan sebagian-nya”, terang Ziwa dengan singkat.

Caption: Pimpinan Sidang I menyerahkan draft Rancangan AD ART ke Ketua Umum Shorenk, disaksikan seluruh anggota.

Di tempat yang sama, Ketua Umum, Syaiful Arif, mengucapkan terimakasih. “Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan-nya dan selanjutnya bantu kami menjalankan roda-roda organisasi Shorenk ini”, pintanya.

Munas I Shorenk itu sendiri sebelum nya dibuka dengan acara Halal BI halal antar sesama anggota yang hadir, dengan situasi yang sederhana dan harmonis serta kekeluargaan, yang berjumlah ribuan orang di seluruh Indonesia.  Ormas Shorenk sendiri didominasi kaum Milenial, atau kita sebut dengan Gen New, yang usianya kisaran 17 tahun sampai 30 tahun. *Contributor Shorenk.