Pemerintah Desa Balesari Arogan

BintangEmpat.com, Malang – Kros cek lapangan Team Operasional Penyelamatan Asset Negara Republik Indonesia (TOPAN RI) investigasi ke Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, siang (11:21)

Saat menkonfirmasi terkait gabungan kelompok tani (Gapoktan) di balai desa setempat semua pekerja/perangkat desa mengatakan tidak tahu karena semua menunjuk bowo yang pernah menjabat kaur, BintangEmpat.com mencoba telepon Bowo di WhatsApp menjawab “suruh menemui pak muhib”, setelah tanya ke muhib sendiri, “tidak tahu saya baru”, jawabnya nada kesal. Senin (01/02/2021)

Oknum Pendamping Desa Manfaatkan Jabatan

Ironisnya menurut keterangan salah satu perangkat Desa Balesari, untuk kepala desa nya itu tidak masuk karena kendala sakit BintangEmpat.com mencoba untuk klarifikasi keterangan sakit kepada muhib menjawab dengan kesan yang sama lagi, “tidak tahu,” ucapnya.

Tibanya kami turun menemui kepala desa Balesari ke rumahnya untuk mempertanyakan terkait program tersebut, ternyata Kepala desa nya sedang telfonan disana (Rumah) ia menyambut awak media dengan arogan, juga, “mana ID card-nya mas?,” Tanyanya sambil memotret dengan hp tanpa izin.

Dugaan Pungli Di Samsat Bojonegoro, Adpel Bungkam

Diduga Pemerintah Desa Balesari tak berimbang, sehingga berita ini terbit Kades tersebut belum bisa menunjukan keterengan sakit terhadap dirinya sendiri. (Red)

*Aldo/Eds