BERITA TERBARUPOLITIK

Dadang Hariawan, Kita Butuh Pemimpin Yang Baru

*Dadang Hariawan: Kita Membutuhkan Pemimpin Baru Dan Ganteng*

 

BintangEmpat.com, Jakarta-Laksamana Muda Purn. Dadang Hariawan membuka Pelatihan dan Pembekalan Satgas Relawan Rumah Adil Makmur Indonesia (RAMAI), menggantikan Jenderal Joko Santoso yang berhalangan hadir pada Sabtu (5/1)pagi di Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan.

 

Di hadapan seratusan peserta hadir yang berasal dari 37 simpul relawan yang berasal dari Jabotabek, Jawa Barat dan Banten. Mayoritas relawan yang hadir adalah Emak-emak dan bapak – bapak.

 

“Kita bukan hanya memilih pemimpin yang ganteng dan muda, tapi juga memilih karena kita membutuhkan pemimpin yang baru. Ini tidak main – main, sehingga kita membutuhkan militansi dari para relawan.” Kata Dadang dalam pembukaan sambutannya.

 

Lebih lanjut bisa Dadang menyitir kata – kata bijak, bahwa bukan hanya jumlah suara saja yang kita butuhkan,  tapi yang paling penting dan wajib kita perhatikan adalah siapa yang yang menghitung (KPU, Red.).

 

” Ada 3 hal yang yang menentukan kecenderungan seseorang dalam memilih, yaitu pertama Above the line, yaitu media konvensional. Media konvensional ini cenderung tidak lagi bicara fakta, tapi mengikuti selera pemilik saham.

 

Kedua, True the Line yaitu media sosial (medsos). Medsos dekat berperan saat ini dimana interaksi melalui tools gadget menjadi fenomena sehari – hari.

 

Ketiga, Below the Line, yaitu hubungan antara manusia berupa interaksi antara anggota masyarakat. Menurut kami, 60% lebih efektif menyumbangkan suara. Ini semua didapatkan dari pertemuan, kongkow – kongkow, reuni, arisan dan lain sebagainya.

Dadang ingin para relawan selalu semangat untuk mengawasi kemenangan Prabowo, karena saat ini rakyat Indonesia mendapatkan pemimpin yang amanah bukan abal – abal. Sehingga modal yang dibutuhkan adalah militansi dan motivasi yang tinggi.

 

Dadang berharap para relawan perlu membangun “Gerakan Masyarakat Mengawasi TPS”  di 34 Propinsi, yang terdiri dari 514 Kabupaten /kota, dan 83.370 kelurahan/desa. Kotak suara itu ada di lapangan dengan 805.705 TPS untuk pemilih 92.802.671 orang laki – laki dan 92.929.422 orang perempuan.

(Hans)