BERITA TERBARUPENDIDIKAN

Waka Polda Jatim Buka Kejurda INKANAS IV

Kejurda INKANAS Ke-IV Resmi Dibuka Wakapolda Jatim

Waka polda jatim pukul GongWaka polda jatim pukul Gong
Waka polda jatim pukul Gong

Bintangempat.com, Mojokerto – Wakapolda Jawa timur Brigjen Pol Toni Harmanto, secara resmi membuka kejuaraan daerah (Kejurda) Institut Karatedo Indonesia (INKANAS) ke-IV se-Jatim, yang memperebutkan piala Kapolda Jatim, pada Jumat (4/1/2019), di Gor seni Jalan Gajahmada Kota Mojojerto.

 

Kejuaraan ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp. 54 juta serta mempertandingkan berbagai kelas diantaranya,

kelas usia dini, pra pemula, pemula, yunior, kundet dan  senior.

 

Turut serta hadir pada acara ini, Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, Keta DPRD Kota Mojojerto Febriana Meldyawati, Wakil Bupati Mojojerto Pungkasiadi, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiyono, Kapolres Mojokerto Setyo Koes Heryatno, Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin,

Sekdakot Harlistyati, jajaran Polres Mojokerto Kota dan Polres Mojokerto.

Acara pembukaan
Acara pembukaan

Ketua panitia Kapolres Mojokerto Kota dalam laporannya mengatakan kejuaraan ini bertujuan sebagai wadah pembinaan dan pengembangan bibit-bibit mudah serta untuk pencarian bakat karateka se-jatim.

 

“Juga sebagai wadah silaturahmi diantara pengurus dan seluruh para karateka, dalam rangka pembinaan karateka se-jatim,” tutur Sigit.

 

Masih kata Sigit, jumlah total peserta yang mengikuti kejuaraan daerah INKANAS ke-IV tahun ini sebanyak 30 Kontingen,  dengan jumlah karateka 1064 peserta, dari berbagai kelas.

 

“Kejuaraan ini dilaksanakan selama 3 hari, yang dimulai pada Jumat-Minggu (4-6/1/2019),” urainya.

 

Sementara Wakaploda Jatim mengungkapkan

kejuaraan ini sebagai salah satu upaya untuk mempopulerkan karate di jatim serta untuk mempersiapkan para karateka  mengikuti piala Kapolri, yang akan diadakan di Padang dalam waktu dekat.

 

“Saya berharap, kejuaraan ini dapat melahirkan karateka-karateka terbaik serta kelak bisa  mengharumkan jatim,” harap alumni Akademi Kepolisian 1988 ini.

 

Karate, lanjut Wakapolda baru pertama berdinas di Polda jatim ini, bertujuan untuk membangun semangat dan sportivitas untuk berani serta tangguh.

 

Disamping itu, urai Jenderal bintang satu ini,  juga bertujuan untuk membangun generasi bangsa, menghindari perkelahian antar pelajar serta menghindari dari bahaya narkoba, dengan melakukan penyaluran energi positip, salah satunya melalui kejuaraan ini.

 

“Selamat bertanding serta raih prestasi dengan menjunjung tinggi spirtivitas dan solidertas antar sesama karateka,karena karate bukan untuk menyombong diri tetapi untuk melindungi diri dan orang lain,” tegas pria mantan menjabat Karobinopsnal Bareskrim Polri sebelum kenduduki jabatan Wakapolda jatim.(den)