Jalur Trenggalek Tulungagung Longsor

Baca Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan Bupati

*Jalur Trenggalek – Tulungagung Longsor*

BintangEmpat.com,

Trenggalek – Longsor yang menutupi sebagian jalan penghubung antara Trenggalek dan Tulungagung, melalui kecamatan Bendungan yang tertimbun material tanah longsor pada hari Minggu tanggal 3 Maret 2019.

Mengakibatkan akses jalan jadi tersendat dan hanya bisa dilalui  kendaraan roda dua.

Camat bendungan, Nur Kholiq pada media online BintangEmpat.com mengatakan bahwa tebing setinggi 15 meter tersebut berada di desa Dompyong, Kec. Bendungan, Kab. Trenggalek.

“Saat ini timbunan material tanah yang bercampur lumpur di jalur lingkar Wilis masih menutupi badan jalan dan rencananya pagi ini akan di lakukan proses pembersihan. Tebing-tebing yang longsor ketinggiannya sampai 15 meter dengan lebar 10 meter. Untuk sementara  mobil mau pun bus Damri Ponorogo – Trenggalek tidak bisa lewat sampai menunggu proses pembersihan,” kata Kholiq

Tanah longsor tersebut dipicu karena hujan deras yang terjadi selama 3,5 jam lamanya, sehingga tingginya intensitas curah hujan membuat struktur tanah tebing menjadi labil dan akhirnya longsor.

Lokasi longsor di jalur antar Kabupaten tersebut tidak hanya satu titik saja, namun tidak sampai menutup total badan jalan.

Kalau titik longsornya banyak namun masih bisa dilewati, meskipun bahu jalan yang terkena longsor tetap harus dibersihkan jalannya,” ujar Nur Kholiq.

Pemerintah daerah akan mengupayakan proses pembersihan material longsor secepatnya, mengingat jalur yang berada di kawasan pegunungan tersebut menjadi salah satu akses untama warga di sekitar Kec. Bendungan. Selain itu juga menjadi jalur penghubung antara kabupaten Trenggalek dengan Tulungagung.

“Kami sudah meninjau lokasi kejadian, hanya saja tadi malam tidak mungkin untuk di bersihkan, karna kondisi gelap dan rawan longsor susulan. Kami masih menunggu datangnya alat berat dan kemungkinan hari ini juga kami targetkan bisa selesai pembersihan dan akses kedua arah bisa lancar seperti sebelumnya,” jelas Nur Kholiq. (jun/ tara).