BERITA TERBARURAGAM

Jelang HUT Bhayangkara, Statement Kapolres Sampang Insan Pers Terlukai

Foto : Ketua PWRI Sampang H.MOH YUSUF, S.Pd. M.H.,

 

BintangEmpat.Com Sampang Jawa Timur – Beredarnya video viral yang berdurasi 02:14 menit terkait penyampaian/statement AKBP ARMAN S.I.K M.Si. (Kapolres Sampang) yang Di nilai Kontroversial Dan menciderai kalangan Jurnalis, membuat sejumlah media Dan Wartawan mengecam atas pernyataan dan Statement tersebut.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Sampang, H.MOH YUSUF S.Pd. M.H., Menanggapi Hal tersebut, Rabu 15/06/2022 Di Sekretariat DPC PWRI Sampang Jl. Sejahtera Gg II Sampang , ia menyampaikan bahwa sangat di sayangkan seorang Pejabat Publik Pimpinan RESOR Berpangkat AKBP menyampaikan sebuah Statement yang berindikasi menciderai kalangan para Insan jurnalis.

“Saya selaku Ketua PWRI DPC Sampang, sangat menyayangkan dan ironis sekali dengan sebuah pernyataan yang di sampaikan oleh seorang Pejabat Publik sekelas Kapolres Sampang, yang sangat melukai Dan menciderai kalangan media, terlebih ia lakukan menjelang HUT Bhayangkara,“Tegasnya.

Masih kata Bang Ucup sapaan akrabnya, sebagai tindak lanjut dari Statement Kontroversial tersebut, selaku ketua

beserta semua jajaran Anggota Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Sampang Menyatakan sepakat

untuk segera layangkan surat Audiensi Ke Mapolda Jatim

 

“Dalam waktu dekat Akan Melakukan Audiensi Ke kapolda Jawa timur, Dan Akan Menuntut Kapolres Sampang Segera meminta maaf secara Global, dari sebuah Statement yang Sudah Ia Sampaikan,“Ungkapnya.

Terpisah, FERY Sekretaris Organisasi PWRI saat dikonfirmasi mengaku sudah membuat surat Audiensi.

Usut Penyelundupan Mafia Pupuk Di Sampang !!!

“Iya surat sudah kami buat, selebihnya nanti kita serahkan kepada Pak ketua,” Ucapnya singkat.

Perlu diketahui, Salah satu Bahasa yang paling Miris dari Statemen Kapolres Sampang tersebut, Menurut H.Moh yusuf Adalah, dengan nada lantang Kapolres Sampang menyampaikan kalau ada seribu lebih Wartawan tidak jelas,

“Padahal Wartawan di Sampang terdata hanya Seratus Lebih,“pungkasnya.

 

*Edy.S/Tim