CV. Memo Timur Mandiri Putus Hubungan Dengan Media
Ending Pekerjaan “Buruk”, CV Memo Timur Mandiri Tidak Berhubungan Dengan Media
BintangEmpat.Com, Lumajang .
Akhirnya Direktur pagi Memo Timur (Motim) H. Khurul Fatoni sm yang dilakukan oleh Abdul Aziz selaku pihak CV Raja Seratus pelaksana Proyek Pembangunan Cirkuit BMX di Desa Purwosono Kecamatan Sumbersuko yang menelan anggaran negara RP 449.000.000 dirinya dengan jelas menengaskan selain pemilik CV Raja Seratus, Abdul Aziz juga dari media Motim saat dikonfirmasi wartawan terkait proyek yang sedang ditanganinya, sehingga menjadikan Khurul Fatoni menegaskan bahwa bahwa Abdul Aziz baik itu CV Raja Seratus, maupun CV Memo Timur Mandiri, tidak ada hubungannya dengan media harian Memo Timur.
Baca juga : Pemilik CV. Memo Timur Tuding DLH Lumajang Tidak ‘Fair’
“Segala bentuk aktifitas CV Memo Timur Mandiri tidak ada hubungannya dengan media Harian Motim”,Ujarnya, Jumat (24/10/2020).
Selain itu Khurul Fatoni juga menjelaskan bahwa CV Memo Timur Mandiri, selama ini dalam pekerjaan konstruksi kerap menyangkut pautkan dengan Media Harian Memo Timur, dengan menggunakan nama CV tersebut dibeberapa daerah dijawa timur, namun ending pekerjaannya yang kurang bagus, sehingga nama media Motim kerap terseret dalam image negatif tersebut.
“Perlu saya tegaskan sekali lagi, bahwa CV Memo Timur Mandiri yang kerap digunakan untuk pekerjaan konstruksi dibanyuwangi, Situbondo, Bondowoso, yang ending pekerjaannya kurang bagus, sama sekali tidak ada hubungannya dengan Media harian Motim”, tegasnya.
Baca juga : Proyek Sirkuit BMX Lumajang Terkesan Mahal
Selain itu Khurul Fatoni juga mengatakan segala bentuk aktifitas ataupun pekerjaan dari CV Memo Timur Mandiri sama sekali tidak berhubungan dengan Media Motim, dirinya juga menegaskan bahwa Abdul Aziz yang mengaku pemilik CV Memo Timur Mandiri, bukan wartawan Harian Memo Timur.
“Abdul Aziz yang mengaku pemilik CV Memo Timur Mandiri bukan wartawan dari media Motim”, pungkasnya.
*wan
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.