RAGAM

Wujud Nyata Komunitas Lhokseumawe Untuk Indonesia.

Komunitas Lhoekseumewe-Aceh

BintangEmpat, Aceh Utara. Generasi baru indonesia (GenBI) Lhokseumawe menggelar kegiatan sosial aksi sapta pesona (AtaNA) di pantai Bantayan, kecamatan seunuddon kabupaten
aceh utara,

Kegiatan ini diadakan untuk Mengajak masyarakat meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan dan kenyamanan lingkungan,
Kebersihan kenyamanan tempat wisata pantai Bantayan yang menjadi daya tarik wisata,dalam kegiatan ini dilakukan pengutipan sampah,pemasangan tong sampah dan famplet.

Zubaili selaku ketua panitia mengatakan “Dengan mengadakan GenBI ATaNA Bersih Indonesia ini, dapat mempererat tali persaudaraan diantara sesama, Sebagai salah satu cara bagi mahasiswa dan komunitas untuk bersosialisasi kepada masyarakat melalui pendekatan lingkungan sehat,Menumbuhkan rasa kebersamaan kepedulian untuk lingkungan sehat bersih dari sampah, Membangun silaturrahmi antar komunitas yang ada di Lhokseumawe dan Aceh Utara, komunitas yang tergabung dalam kegiatan GenBI AtaNA BI berjumlah 62 komunitas lhokseumawe-aceh utara,dan saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah menyukseskan kegiatan ini,terutama sekali kepada bapak geuchik bantayan.”Ujarnya

Ketua Genbi lhokseumawe Emirza firdaus menyampaikan bahwasanya “Berperilaku bersih dan sehat tidak dapat diciptakan dalam sekejap mata, tetapi perlu tindakan-tindakan kecil yang dilakukan secara konsisten oleh segelintir orang kemudian menular ke banyak orang menjadi solidaritas sosial dan menghasilkan perbaikan luar biasa. Konsep inilah yang dilakukan oleh Komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) Lhokseumawe dalam rangka GenBI ATaNa BI, di pantai Bantayan kabupaten Aceh Utara. dan penenpatan 10 tong sampah dan 5 Pamlpet Himbauan kebersihanan yang menjadi peninggalan di tempat ini “pungkasnya

Kepala KPw Bank Indonesia Lhokseumawe Bpk yufrizal mengapresiasi kegiatan yang di prakarsai oleh Generasi Baru Indonesia (GenBI) Lhokseumawe.
“Lingkungan pemukiman yang bersih,sehat dan nyaman merupakan dambaan semua warga.Namun untuk menciptakan sebuah lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman sesungguhnya memerlukan sebuah proses perjalanan yang sangat panjang karena menyangkut sikap hidup, komitmen kuat, kerjasama yang solid, dan bukan sekedar slogan semata.
Dalam melakukan reposisi lingkungan, pertama diperlukan adanya pemahaman kembali oleh seluruh warga  masyarakat mengenai kesadaran dan peran pentingnya menjaga, memelihara lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman yang meningkatkan derajat kesehatan dan finansial masyaraka”Tutupnya. (Muammad)