RAGAM

ORARI Dan RAPI Berjuang Tanpa Pamrih

Bintangempat com.  Lamongan, Jawa Timur- Keikhlasan dalam setiap perjuangan itu sangat dibutuhkan,RAPI(Radio Antar Penduduk Indonesia)dan ORARI(Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia)Kabupaten Lamongan ini patut di acungi jempol,sebab mereka ini adalah relawan sejati,pejuang tanpa pamrih  yang benar-benar ikhlas lahir dan bathin, secara individu mereka ketika ngebrik dirumah siap memberikan info penting terkait bencana alam atau berita yang diperlukan oleh masyarakat  menyangkut kemanusiaan dll,saat dibutuhkanpun mereka juga langsung terjun kelapangan demi menolong sesama,

 

Dalam satu minggu ini Rapi dan Orari Lamongan menunjukkan kekompakanya dalam  melaksanakan piket di kantor  BPBD(Badan Penanggulangan Bencana Daerah) sesuai jadwal yang ditetapkan oleh petugasnya.

 

Ketua BPBD Kabupaten Lamongan Jannata SMP mengucapkan,

“Terimakasih banyak atas dukungan dan partisipasi dari teman-teman Rapi dan Orari kabupaten Lamongan,yang telah sudi meluangkan waktunya menjadi relawan di BPBD ini,terus terang kami beserta jajaran butuh Rapi dan Orari,sebab untuk mengoperasikan seperangkat radio komunikasi ini saja kami masih belajar,butuh bantuan dan bimbingan,insyaallah kedepan kami berencana setiap kecamatan akan kami usulkan agar diberi satu paket pesawat radio komunikasi,guna untuk mempermudah koordinasi bila  terjadi bencana”,tuturnya,saat ditemui awak media di kantor BPBD Lamongan,(Rabo,16/01/2019).

 

Selanjutnya Ketua Orari Lokal Lamongan,yang juga mantan ketua penasihat Rapi kabupaten Lamongan,M.Muzakkin,(Gus Zakky),

Mengatakan,

“Semoga kedepan tidak ada bencana lagi dinegeri kita ini,

Sudah saatnya pemerintah dan masyarakat harus bersatu padu  melakukan penanaman pohon kembali disetiap desa,untuk   menanggulangi longsor dan bencana lainya,

Selain itu pemerintah agar   memberikan  sosialisasi tentang bagaimana cara mengatasi bila sewaktu-waktu terjadi bencana alam,

“, Ungkap Pria yang juga ketua umum JCW(Jatim Corruption Watch)Provinsi jawa timur,dan ketua pusat BPAN RI(Badan Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia)ini dengan nada santainya.

 

Ditambahkan Ketua Rapi Lamongan, Suprayitno,

“Selaku ketua,kami sangat antusias sekali dengan dilibatkanya piket di BPBD ini,sebab ini adalah demi kesiap-siagaan Rapi sebagai organesasi yang dipercaya oleh pemerintah bila nanti terjadi bencana alam”,

Ujar, pria yang pernah jadi mantan kepala desa Karanggeneng ini melalui WA pribadinya.

 

Bantuan komunikasi dari  Rapi dan Orari sangat diperlukan sekali oleh BPBD dan siapapun yang membutuhkanya,untuk antisipasi bila ada bencana alam,sebab apabila listrik padam, semua jaringan telphon pasti akan putus,Hp-pun juga tidak bisa dicas,memakai seperangkat radio komunikasi yang biasa dipakai teman Rapi dan Orari adalah solusi tepat,bisa  menggunakan HT,atau pesawat rik dengan menghidupkan jenset, atau setrum accu,dll.

 

Harapan Mas Soni,Sekretaris ORARI Lokal Lamongan, “Sekarang ini musimnya sangat ekstrim,bencana bisa datang kapan saja dan dimana saja,kejadianya tidak bisa diperidiksi sebelumnya,mohon dukungan dari semua lapisan masyarakat,jangan sinis dan benci dengan orang   Orari atau orang briker,sebab bila wilayah ini benar-benar terjadi bencana alam,kemudian seluruh akses informasi terputus,lalu apa yang mau dihandalkanya ? Beruntunglah kita masih ada orang-orang yang mau ngebrik,walaupun sudah ada alat komunikasi yang canggih seperti Hp “,

Ucapnya dengan nada senyum dan  tawa,

 

(Kiki/MM).