BERITA TERBARURAGAM

PNS Dishub Ponorogo Tewas Gantung Diri

Caption: AKP Lilik Sulastri, SH

BintangEmpat.com, Ponorogo-Rabu, (9/1/2019), sekira pukul 11.30 wib, Ruang Kantor Bagian Parkir Dishub Kabupaten Ponorogo Jl. Halim Perdana Kusuma Kel. Tonatan Kec/Kab.Ponorogo dihebohkan oleh sosok Laki-laki yang tewas gantung diri. Sosok tersebut adalah Miswanto, (53), warga Jl. DR Cito M Kusumo gg I Rt 003 Rw 003 Kel Keniten Kec/Kab Ponorogo yang juga Pegawai Negeri Sipil Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo setempat.

Akp Lilik Sulastri menerangkan, “Kali Pertama yang melihat Miswanto adalah  Budi, saat itu Budi sedang mengantar katering untuk pegawai Dishub, ketika tiba di ruangan bagian pelayanan parkir, pintu ruangan tertutup kemudian Budi mencoba mengetuk pintu,  tidak ada jawaban kemudian Budi membuka pintu ternyata tidak terkunci langsung masuk dan meletakkan makanan di atas meja, setelah itu bermaksud balik dan tidak sengaja Budi menoleh didekat meja, Budi melihat korban posisi tergantung  tali rafia, selanjutnya Budi kaget dan langsung berlari keluar untuk melaporkan kejadian tersebut kepada  Agung, kemudian Agung mengecek ke dalam ruangan tersebut dan benar korban sudah dalam keadaan tergantung dengan tali rafia warna putih, yang diikatkan keangin-angin diatas tembok”, terang Kapolsek Kota Pononorogo.

Dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kaPolsek Ponorogo memaparkan hasil, Akp Lilik mengatakan, “Tinggi 170 cm, masih memakai seragam dishub lengkap warna atas putih bawah biru, bersepatu, Panjang tali dari  angin angin ke leher korban 47 cm, Ujung sepatu menempel tipis di lantai, tinggi tumit sepatu dari lantai 5 cm, Tinggi total ikatan tali dari angin-angin ke lantai 200 cm, Tidak nampak lebam mayat, pada anus tidak mengeluarkan kotoran, alat vital tidak mengeluarkan sperma, Luka jerat pada leher namun tulang leher tidak patah, tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan”, kata Kapolsek Ponorogo

Hasil sementara yang didapat penyebab gantung diri menurut Akp Lilik, “Korban menderita sakit stroke dan diabetes sejak tiga tahun yang lalu dan sudah keluar masuk rumah sakit, korban seperti orang bingung sehingga mengambil jalan pintas dengan cara gantung diri di ruangan kerjanya, pada saat jam istirahat dan tidak ada orang di ruangannya”, pungkasnya mengakhiri. *Red