Polda Jatim Bongkar Modus Operandi Prostitusi Online

BintangEmpat.com, Surabaya, Jawa Timur – Prestasi Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) patut diapresiasi, deretan kasus besar berhasil diungkap, mulai Narkoba, Terorisme, dan tindak pidana lainya.

Kasus baru-baru ini yang menghebohkan, Prostitusi Online Artis yang berhasil dibongkar oleh Polda Jatim menyeret Artis Ternama Vanessa Angel (VA) dan Avriellya Shaqila (AS).

Informasi yang kami dapat dari Kapolda Jatim, Irjen Pol Lucy Hermawan melalui WhatsApp (WA) pribadinya Kombes Pol Frans Barung Mangera, Kabid Humas Polda Jatim, terkait Prostitusi Online Tersebut.

Begini penjelasan lengkapnya.

Modus Operandi

Mucikari a.n T.N, penawaran jasa prostitusi dengan artis atau Selebgram, melelui media sosial WhatsApp menggunakan nomer Telepon 081115xxxxx, dimana tarif dari harga 25.000.000, sampai 80.000.000, Tarif variatif tergantung kecantikan dan ketenaran artis.

Pengguna harus membayar Dp 30% sebagaii tanda jadi untuk pelunasan setelah artis tiba di bandara kota tujuan yang pembayarannya dilakukan melalui transfer ke rek. Bank BCA dengan Nomer Rekening 2820032xxx a.n T.N.

Kronologis
Bahwa terdapat Sebuah WhatsApp dengan nomer 0811150xxxx yang diduga adalah mucikari atas nama T.N (diamankan di Jakarta) yang menawarkan jasa prostitusi dengan artis atau Selebgram.

Tarif dari Masing-masing artis berbeda, V.A dalam perkara ini dihargai sebesar Rp. 80.000.000,- dan M.D.S sebesar Rp. 25.000.000, dalam sekali transaksi dan untuk keseriusan T.N meminta bukti DP 30% yang harus dibayar dan untuk pelunasan saat artis atau selebgram tersebut sampai di tujuan.

Pembayaran dilakukan melalui transfer ke rekening Bank BCA dengan Nomer Rekening 2820032xxx a.n T.N.

Tanggal 5 Januari 2019 sekira pukul 11.05 wib petugas yang telah berkoordinasi dengan petugas security hotel mengamankan V.A dan pasangannya di dalam kamar 2721 serta E.S dan A.H di kamar 2720.

Sekira pukul 14.30 Wib, petugas mengamankan M.D.S di jalan pintu keluar tol Waru Sidoarjo.

Sekira pukul 18.00 wib, petugas yang telah berada di Jakarta mengamankan T.N di Apartemen Bussura City Tower Alamanda Cipinang Jakarta Timur.

pasal yang diterapkan

Polisi menjerat dengan Pasal 27 ayat (1) jo pasal ayat (1) UU RI No. 19 Tahun 2016 tentang perubahan ayat UU No. 11 Tahun 2008 informasi dan transaksi elektronik dan atau pasal 296 jo pasal 506 KUHP, setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan dan atau dengan sengaja menyebabkan atau memudahkan perbuatan cabul oleh orang lain dengan orang lain dan menjadikan sebagai pekerjaan atau kebiasaan diancam dengan pidana penjara paling lama 1 tahun 4 bulan atau pidana denda paling banyak lima belas ribu rupiah dan atau barang siapa menarik keuntungan dari perbuatan cabul seorang wanita dan menjadikan sebagai pencarian, diancam dengan pidana kurungan paling lama 1 tahun.

Polisi mengamankan 3 orang saksi a.n P.W; H.S; R.F dan 3 orang ahli.

Polda Jatim Menetapkan 2 orang tersangka, E.S, 37 tahun, pekerjaan karyawan swasta, Alamat Jakarta Selatan dan T.N, 28 tahun, pekerjaan karyawan swasta, alamat Jakarta.

Barang bukti (BB) yang diamankan dan disita Polisi dari tersangka E.S, 1 (satu) unit telepon seluler merk Iphone X warna putih, disita dari saksi A.H, 1 (satu) unit telepon seluler merk Xiomai warna gold putih, disita dari korban M.D.S, 1 (Satu) unit telepon seluler merk Iphone7 plus warna hitam, disita dari korban V.A,  (satu) unit telepon seluler merk Iphone X warna silver, 1 (satu) sprai warna putih, 1 (satu) kotak alat pengaman kontrasepsi (kondom) merk Sutra, 1 (satu) kacamata merk Tompord warna coklat, 1 (satu) celana dalam warna ungu.

(Pimpinan Redaksi).

Polri Dan Ulama Doa Untuk Keselamatan Negri