BERITA TERBARUPENDIDIKAN

JAROE PASEE MENYERAHKAN TITIPAN WAQAF QURAN KE DAYAH DARUL MUSTAQIM

 

JAROE PASEE MENYERAHKAN TITIPAN WAQAF QURAN KE DAYAH DARUL MUSTAQIM

 

BintangEmpat.com

Aceh Utara – Aceh Komunitas Jaroe Pasee yang tergabung dari beberapa organisasi di Aceh Utara menyerahkan titipan waqaf ke dayah darul mustaqim kecamatan baktiya.

 

Penyerahan itu di lakukan secara simbolis di balai Induk Dayah pada Jumat 15 februari kemarin.

 

Item yang di serahkan berupa puluhan mushaf Alquran, seratusan Surah Yasin.

Penyerahan di lakukan oleh koordinator Edy Sahputra dan teman teman anggota komunitas di terima langsung oleh Abi Adam selaku pimpinan dayah.

 

” di Aceh Utara kita sedang menggalakkan budaya waqaf, agar semua kita terbiasa dengan hal hal positif yang meng-generasi, sehingga bantu membantu kembali mengakar di karakter kita khususnya warga Pasee” kata Edy.

 

kebetulan gagasan ini terinspirasi dari kondisi dayah dayah yang masih membutuhkan tenaga dan fikiran kita semua,  konon lagi dayah Abi baru berusia dua tahun,  mulai dari sarana prasarana sampai hal hal kecil yang masih terus dipersiapkan, lanjutnya.

 

Menurut Edy,  meski tadi malam telah di serahkan titipan Waqafnya,  pihanya terus mengampanyekan “gerakan Waqaf” ini sampai seterusnya. Dayah Darul Mustaqim sendiri masih membutuhkan bantuan untuk pembebasan Lahan pembangunan Balai putri sekitar 100 jt,  luas Lahan 1000m3 dengan harga Tanah 100rb/m.

 

Oleh karena nya waqaf, sumbangan dan sedekah ini bisa diserahkan melalui kami atau langsung saja kepada panitia pembangunan Dayah.

 

Dayah Darul Mustaqim Malikussaleh yang baru berusia dua Tahun itu adalah cabang dayah Malikussaleh Panton Labu,yang sedang berbenah dan memiliki seratusan santri tingkat SD sampai SMA.

 

Humas Dayah,  Abon Basyir merasa bahagia dengan kedatangan teman teman komunitas,  para anak anak muda yang masih peduli dengan dayah dayah,  ini kegiatan biasa yang meninggalkan kesan luar biasa. Semoga silaturrahmi ini terus memberikan kontribusi besar kepada dayah,  dan Ummat.” tutur Abon Basyir. (muhammad)