Mahasiswa Randi Tewas Terkena Tembakan Peluru Senpi

BERITA TERBARUHUKUM

Gambar: Randi.

“Ditembak dari ketiak kiri keluar ke dada kanannya.”

Redaksi BintangEmpat.Com, Sulawesi Tenggara (Sultra) – Gabungan tim dokter forensik telah mengautopsi jenazah Randi (21), mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) yang tewas pasca bentrokan dengan polisi. Tim dokter memastikan Randi tewas karena terkena tembakan senjata api.

Berita Terkait Demo Tolak RKUHP Satu Mahasiswa Tewas Tertembak

Ketua Tim Forensik dr Raja Alfatih Widya, yang melakukan autopsi, membenarkan lubang pada dada Randy akibat tembakan.

Tonton Video Yutube kami, Detik-detik Randi Tewas Tertembak

“Tidak ada peluru lagi, tapi itu dipastikan dari senjata api,” terang Raja, Jumat (27/9/2019).

“Bagaimana hasil autopsinya?” tanya wartawan kepada Raja.

“Iya dia ditembak dari ketiak kiri keluar ke dada kanannya,” ucap Raja.

Baca Mahasiswa Bergerak

Dijelaskan, peluru itu ditembakkan dan mengenai ketiak kiri kemudian keluar dari dada kanan. “Tidak bisa dibilang kedalaman, karena ini melalui jalur panjang melewati paru-paru dan juga pembuluh darah,” jelasnya.

Tanah Diserobot Perusahaan Kelapa Sawit, Masyarakat Tagih Janji Jokowi Cabut Konsesinya

Ia juga mengatakan lubang akibat tembakan di ketiak kiri berdiameter 0,9 cm, sedangkan pada dada sebelah kanan berdiameter 2,1 cm. Untuk hasil autopsi, saat ini masih dirampungkan dan belum diserahkan.

Sorot Demo RKUHP Dua Mahasiswa Akhirnya Meninggal Dunia

“Belum diserahkan, ada proses dulu, ada konseptornya, baru kita serahkan,” pungkasnya.

Demo Tuntut Karhutla Riau Ricuh, Mahasiswa: Kapolda Riau Gagal

Terpisah, menurut Kapolda Sultra Brigjen Iriyanto membenarkan peluru yang ditembakkan ke Randi berjenis peluru tajam.

“Betul itu tembakan, peluru tajam,” kata Iriyanto saat jumpa pers di Mapolda Sultra, Jumat (27/9/2019).

Rezim Jokowi Bakal Didemo Sampai Tumbang, SBP: “Tolak Pelantikan Jokowi !!!”

Namun, terkait senjata apa yang digunakan, ia sama sekali tidak bisa memastikannya. Tapi Iriyanto memastikan seluruh anggotanya yang melakukan pengamanan sama sekali tidak dibekali senjata. “Sesuai arahan Kapolri, dalam melakukan pengamanan, jangankan peluru tajam, peluru karet saja kami tidak diizinkan,” ujarnya.

Utusan Presiden China Senang Bertemu Jokowi

Ia juga menambahkan Randi ditemukan dengan jarak 600-700 meter dari gedung DPRD Sultra.

Randi menjadi korban tembak seusai bentrok dengan polisi. Ia sempat dilarikan di RS Ismoyo tapi, selang sekitar 15 menit, nyawanya tidak dapat ditolong. (*).

Sorot Demo RKUHP Dua Mahasiswa Akhirnya Meninggal Dunia

*