BERITA TERBARUHUKUM

Viral Video Pegiat Media Sosial Diduga Diculik

Redaksi BintangEmpat.Com, Jakarta –  Sebuah video yang menampilkan seorang pegiat media sosial (medsos) Ninoy Karundeng tengah diinterogasi beredar viral di media sosial. Dalam video itu Ninoy tampak babak belur. Video tersebut berdurasi 2 menit 45 detik.

Baca AMM Geruduk Polres Lamongan

Seorang rekan Ninoy Karundeng, Jack Lapian, membenarkan sosok dalam video itu adalah Ninoy Karundeng. Jack juga membenarkan saat ini Ninoy tidak diketahui keberadaannya.

“Iya, ini masih diselidiki, HP-nya masih off,” kata Jack, dikutip dari detikcom, Selasa (1/10/2019).

Baca Demo DPR Hari Ini, Jokowi: Jangan Rusuh

Belum diketahui bagaimana Ninoy sampai diculik dan dipersekusi. Namun Jack memastikan hingga siang ini Ninoy belum diketahui keberadaannya.

“Semoga saja dia selamat,” ujar Jack.

Dalam rekaman video yang tersebar di WhatsApp, Ninoy tampak berkaus warna hitam. Wajahnya penuh lebam, bibirnya pecah.

Ninoy kemudian tampak diinterogasi oleh seorang pria di sebuah ruangan yang tidak diketahui lokasinya. Dia ditanya tujuannya datang ke tempat tersebut untuk apa.

“Yang suruh datang ke sini siapa?” tanya pria tersebut.

“Saya bekerja di Jokowi App,” jawab Ninoy.

Baca Aksi Mujahid 212 Kapitra Malu, Ini Tanggapan Novel

Ninoy kembali ditanya tujuannya datang ke tempat tersebut. Ninoy lalu menyampaikan bahwa dia awalnya datang ke DPR untuk meliput demo.

“Kamu meliput demo di DPR, terus di dalam laptop kamu itu ada unsur-unsur kebencian yang diarahkan ke tokoh-tokoh yang sangat dekat dengan kita. Tujuannya apa?” cecar pria itu.

Ninoy lalu mengaku dirinya khilaf. Namun pria dalam video itu kurang puas, dia kemudian mencecarnya kembali dan menuduhnya sebagai buzzer.

Baca Jokowi Disebut Minta Diajukan Hari Pelantikan

“Berapa lama kamu jadi buzzer?, ” tanya pria itu.

“Sejak Bulan Juni, ” jawab Ninoy.

“Kamu bukannya khilaf, tapi itu memang sudah pekerjaan kalian, kalian tanpa kerja seperti itu tak akan makan dan memang dandangnya kalian, pancinya kalian di situ,” cecar pria itu.

Baca Gagalkan Pelantikan Presiden Bakal Berhadapan Dengan TNI

“Kamu muslim, kan? Kenapa kamu muslim tapi zalim kepada saudaramu sendiri? Tahu nggak hukumnya seorang muslim yang menghalalkan darah seorang muslim lainnya, maka halal pula darahnya ditumpahkan, tahu nggak?” sambung pria itu.

“Kamu dibayar berapa jadi seperti itu (buzzer), ” lanjut pria itu.

“Saya bekerja dibayar tiga juta dua ratus, ” jawab Ninoy. (*)

Video Pegiat Media Sosial Diduga Diculik