BERITA TERBARU

PT Wardah Tour & Travel Memulangkan Peserta Umroh Yang Terinfeksi Virus Corona.

BintangEmpat.com, Lumajang-Merebaknya serangan virus Corona yang dikenal dengan Covid-19 disingkat C-19, tidak hanya bersifat lokal namun ini menjadi permasalahan dunia internasional.

Tak terkecuali Lumajang yang awalnya zona hijau artinya steril dari penyebaran virus C-19. Merebaknya isu terkait pemberangkatan umrah di kota Lumajang yang berjumlah delapan puluh orang dan hampir semua berdomisili di Lumajang.

Dalam kepulangannya ternyata ada satu orang yang terinfeksi virus Corona. Permasalahannya adalah mengenai keberangkatan dan prosedur kepulangannya tanpa melalu rapid rest Covid 19, jadi keberangkatan dan kepulangan jamaah umroh tersebut di duga melanggar prosedur, yang masih memaksakan keberangkatan jamaah umrahnya, padahal kondisi per tanggal 10 Maret pemerintah Arab Saudi sudah mengumumkan lockdown. Bahkan pengumuman tersebut sudah tiga hari sebelumnya. Dalam schedule pemberangkatan umroh 27 Februari dan kedatangan 10 Maret 2020.

Penyelenggara tersebut kegiatan umrah dan haji PT Wardah tour dan travel yang beralamat di Jalan kolonel Soewandi No 51 (selatan kantor Samsat ) .

Ketika di konfirmasi media lewat pegawai perusahaan tersebut yang berposisi sebagai administrasi umum terdiri dari dua orang ,dan semuanya menemui reporter kami.

“Iya menurut data seperti itu,dan kami tak berani konfirmasi lebih jauh lagi, menunggu ijin pemilik perusahaan,dan kebetulan bos nya sedang di Madura” Senin 6/04/20.Sahutnya,yang tidak mau disebutkan namanya.

Sementara pemilik PT. Wardah tour and travel H. Mohamad Tholam, ketika di konfirmasi untuk kejelasan berita ini lewat pesan pendeknya tidak merespon ( 06/04/20)

Warga sekitar kantor tersebut menyesalkan kepada pihak perusahaan,karena lokasi Kedatangan jamaah umroh tersebut di kantor yang beralamat di Jalan kolonel Soewandi ini tidak melakukan penyemprotan.

“Tanggung jawab perusahaan harusnya menyemprotkan lokasi penurunan jamaah umroh, karena lokasi ada di pemukiman warga,” Senin (7/04/20) pungkas warga yang tidak mau disebutkan namanya.

 

*wan