BERITA TERBARUPERISTIWA

Dua Bulan Empat Bonsai Raib

Foto: Rumah ditemukannya Bonsai (kiri) dan Pirwadi (kanan)

BintangEmpat.Com, Jawa Timur – Bermula dari munculnya kabar celotehan tentang hilangnya beberapa “Bonsai” jenis Sancang di beberapa bulan terakhir yang di temukan pemiliknya atas nama Pirwadi, Warga Dusun Tamanayu, (RT.20/Rw.07) Desa Tamanayu, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa timur. Selasa, (21/07/2020).

Kabar tersebut bermula dari ditemukannya Bonsai yang hilang dan sempat menjadi bahan pembicaraan warga setempat yang katanya ditemukan di salah satu rumah warga, tepatnya di Desa Pundungsari, Kecamatan Tempursari, Lumajang, pada Sabtu, 18 Juli 2020 sore hari.

Menurut salah satu warga Desa Tamanayu yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, jika bonsai yang hilang telah ditemukan pemiliknya (Pirwadi) sendiri dan temannya warga Tempursari, dirinya juga mengatakan jika bonsainya ditemukan dirumah warga tepatnya diareal atas rumahnya tokoh Masyarakat yang dikenal dengan nama Fredi, di Desa Pundungsari, Kecamatan Tempursari.

“Iya ketemu di Pundungsari rumah atasnya Pak Fredi itu lho mas.! Entah rumah siapa dan namanya siapa, yang menemukan pak Pirwadi sendiri dengan temannya orang Ngrawan (Tempursari),” terangnya.

Usut demi usut, saat wartawan konfirmasi kepada Warga Desa Pundungsari, yang tidak mau identitasnya disebutkan, disinyalir rumahnya tidak jauh dengan rumah yang diketahui milik dengan inisial ERD, diduga rumah tempat ditemukannya beberapa bonsai tersebut juga mengatakan, jika sempat mengetahui ada rame-rame di rumah ERD yang katanya banyak orang dan juga Anggota Polisi dan mobil Patroli, bahkan ia juga mengatakan jika sekitar Pukul: 18.30 Wib, istrinya melihat mobil Polisi Patroli arah ke Pronojiwo memuat beberapa bonsay.

“Rame kok tadi dirumahnya (ERD) itu, ada Polisi juga, saya kira ada apa mau tanya saya gak enak, tapi istri saya pukul tujuan itu melihat mobil Patroli kearah Pronojiwo muat Bonsay,” paparnya.

Selain itu, menurut saksi mata Warga Kaliuling yang tidak mau disebutkan namanya, saat itu melintas di depan rumah ERD saat kejadian ditemukannya Bonsai juga mengatakan, bahwa dirinya sempat melihat saat pengambilan bonsai dan juga pernah mendengar atas perihal hilangnya beberapa bonsai yang hilang di wilayah Desa Tamanayu tersebut.

“Waktu itu saya pas lewat mas, namun saya juga tahu saat mengambil bonsai itu, saya juga pernah mendengar di beberapa minggu yang lalu Warga Tamanayu ada yang kehilangan bonsai ”   jlentrehnya.

Sementara itu menurut Pirwadi selaku pemilik bonsai ketika dikonfirmasi oleh beberapa awak media dirumahnya, dirinya mengatakan, pihaknya mengaku bonsai jenis Sancang miliknya yang hilang sebanyak 4 buah dengan jenis yang sama. Namun 4 bonsai tersebut hilangnya tidak sekaligus, namun selang beberapa hari sekali, bahkan dirinya juga menyampaikan 4 bonsai jenis sancang yang sempat hilang tersebut harganya berkisar hingga tiga jutaan per bonsay, menurutnya yang kecil saja paling murah harga 300 ribuan.

“Yang diambil empat mas, tapi tidak diambil sekaligus, kalau tidak salah selama dua bulan itu hilang empat bonsai, harganya sih rata-rata tiga ribuan (tiga jutaan), yang kecil saja tiga ratus ribu harganya mas,” ujar Pirwadi dirumahnya. (Wan).