BERITA TERBARUHUKUMPERISTIWA

Tangkap Bupati Labura, KPK Digeruduk

AM- LBR JAKARTA Geruduk KPK Minta Tetapkan Bupati Labura sebagai Tersangka.

Foto: Adlin Panjaitan (kiri) dan Humas KPK RI Dirtirta.

BintangEmpat.Com – Ratusan massa aksi yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Labuhanbatu Utara Jakarta ( AM- LBR JAKARTA ) datangi kantor untuk geruduk KPK pada hari jum’at 7 Agustus 2020 di KPK RI Jakarta.

Dalam orasi nya M.Yudi mengatakan bahwa pada tanggal 16 juli 2020 tim KPK RI, KPK sudah menggeledah kantor Bupati Labuhanbatu Utara namun sangat disayangkan sampai hari ini tidak ada hasil yang diumumkan oleh KPK pada kasus kasus Perimbangan Dana APBN Tahun 2018.

Gempar… Budi Djarot Angkat Bicara Soal Poster Habib Rizieq

Dalam orasinya, Kordinator Aksi M.Yudi dan Terlihat terpampang beberapa tuntutan sepanduk bertukiskan:

  1. Mendukung KPK atas komitmen memberantas korupsi untuk menetapkan Bupati Labura sebagai tersangka korupsi APBD 2018.

  2. Kami Aliansi Mahasiswa Labuhan Batu Raya (Jakarta) akan mengawal kasus korupsi yang ada di Labuhan Batu Raya dan meminta KPK segera menahan dan menetapkan bupati Labura atas kasus perimbangan keuangan daerah pada RAPBN 2018. Karrea akan berimbas dalam pilkada serentak 2020.

  3. Mendesak KPK berani menahan Bupati Labura terkait dana perimbangan keuangan daerah pada RAPBN 2018.

Setelah selesai, aksi perwakilan Humas KPK RI (DirTirta) mendatangi massa aksi dan menjawab persoalan yang tuntutan massa aksi. ” Kami apresiasi penyampaian teman-teman massa aksi hal ini terkait kasus di Labura yang diduga melibatkan Bupati Labura. Berkasnya masih dalam penyelidikan, kami masih mengumpulkan bukti-bukti “, kata Humas KPK RI Dirtirta ( 7/8/20) di KPK.

Lihat Chanel Youtube kami, jangan lupa subcribe biar tidak ketinggalan informasi dari kami

Massa aksi sebelum menggubarkan diri mereka menyampaikan dalam orasinya. “Bahwa apabila dalam seminggu ini KSS tidak diumumkan hasil penggeledahan dan ditetapkan tersangka, maka kami AM – LBR Jakarta akan turun kembali dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi ” ancam Adlin Panjaitan, orator aksi sekaligus Kordinator Lapangan.

*Azmi.