BERITA TERBARUHUKUM

Ungkap Aktor Intelektual Permainan Harga Pupuk Bersubsidi

 

Bintangempat.om – Terkait harga pupuk, VP Humas Pusri, Soerjo Hartono mengatakan, di tahun 2022, harga pupuk subsidi normal tidak ada kenaikan. Dengan harga yaitu Rp 2.250 per kilogram untuk urea dan Rp 2.300 per kilogram untuk NPK.2 hari yang lalu begitu kutipan dalam berita ,

Sementara petugas penyuluh pertanian PPL kecamatan Sukodono Yunita,yang beralamat di jalan Lamongan no 5 , berdalih menyoal peredaran harga eceran tertinggi yang dilanggar mengaku sudah menjalankan tugas pokok fungsi dalam melakukan penyuluhan.

” Sudah kami lakukan penyuluhan , tentang harga eceran tertinggi, baik tingkat kecamatan maupun desa , sesuai surat edaran Bupati , sebesar Rp 2,250 ,per kilo ” ujar nya saat ditemui di ruang kerja nya .

Namun saat disinggung adanya kios pupuk yang menjual pupuk bersubsidi yang meroket, apakah penyuluhan dari Tim PPL Pertanian terhadap sejumlah kios yang menjual pupuk bersubsudi bisa dikatakan gagal, dengan nada tinggi pihaknya mengatakan,

“Kami dari tim PPL mempertanggung jawabkan sebatas kegiatan penyuluhan saja, dengan adannya penjualan pupuk yang tidak sesuai itu bukan wewenang kami itu wewenang petugas dari siber pungli”, Jelasnya Yuni

Namun hal tersebut tidak sejalan dengan apa yang terjadi di dusun laspoleng desa Selok Gondang , kecamatan Sukodono , kabupaten Lumajang, berdasarkan temuan dari Lembaga Aliansi Indonesia Badan Peneliti Aset Negara BASUS-D88, Saiful Syah mengungkapkan bahwa disalah satu toko kios pupuk bersubsidi terbukti menjual dari harga eceran tertinggi yaitu Rp 200.000 per sak dengan berat bersih 50 kilogram , artinya hampir 100% kenaikan harga jual terhadap para petani.

“Data yang kami pegang jelas , jika harga eceran pada tingkat bawah berkisaran senilai Rp 200.000/sak dengan berat bersih 50Kg, seharusnya harga eceran tertinggi Rp 112.000, jelas ada pelanggaran”, Ujar Saiful

Masih menurutnya, Saiful juga mengingat kan sesuai tupoksi LSM dirinya akan membuat surat aduan ke menteri pertanian,menteri perdagangan, presiden RI Jokowi .

“Kami saat ini masih bersama tim juga bersama-sama dengan kawan media, masih terus menggali informasi , menelusuri jejak peredaran pupuk subsidi , agar terungkap aktor intelektual di balik peredaran pupuk subsidi yang dijual diatas harga HET “, Pungkasnya

*BI/WI

Tinggalkan Balasan