RAGAM

Isak Tangis Keluarga Riki Sambut Haji Uma

BintangEmpat.com, Aceh Timur-Desa meunasah Asan kecamatan Madat kabupaten Aceh Timur, 29 desember 2018, tepat pukul 00.00 wib selesai Ceramah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di sebuah desa kawasan pesisir ujung timur Kabupaten Aceh Utara yang berbatas dengan Kabupaten Aceh Timur sosok seorang Manusia Yang sangat peduli terhadap anak Bangsa yaitu Sudirman yang sering disapa Haji Uma bersama Awak Media Ini melanjutkan Perjalanan kerumah seorang tenaga kerja yang ditanggkap di negeri Jiran Malaysia dikarnakan Masa Berlaku tinggal Habis. Perjalanan yang kami tempuh dengan berjalan kaki dimalam yang buta bisa dikatakan jauh dan medanya pun agak lumayan susah dikarnakan harus melewati Jembatan Gantung yang sudah tua dan rapuh, yang menghubungkan dua Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur .

Rumah yang kami tuju bukanlah di Kabupaten Aceh Utara melainkan disebuah desa di ujung barat kabupaten Aceh Timur tepat didusun Tangjong siren Meunasah Asan kecamatan Madat Kabupaten Aceh Timur. Kedatangan Haji Uma beserta Staf nya Muhammad Daud dan Awak Media ini disambut Bak seorang Raja. Isak tanggis dan haru pecah dimalam menjelang pagi saat Haji uma memasuki Rumah tersebut, Haji Uma langsung dipeluk dan disambut oleh Riki Ramadhani yang baru tiba dikampung halamanya setelah dibebaskan dari balai police Jiran Malaysia di Sungai Buluh. Pembebasnya Riki Ramadhani sampai kepulangannya kekampung halaman tidak terlepas dari bantuan haji uma dan Abu Saba di Negeri Malaysia.

Kedua orang tua Riki Ramadhani dan masyarakat di desa tersebut sangat berterimakasih kepada Haji Uma yang telah mengurus proses pembebasanya hingga bisa berkumpul kembali bersama keluarga tercinta di kampung halamannya. Harapan Haji Uma pada Riki Ramadhani lebih Baik kita di kampung Halaman dan bekerja apa adanya yang penting halal, tentang hidup diluar negeri yang lebih mewah kenyataannya semua itu hanya impian belaka, sebelum meninggalkan Rumah riki ramadhani ia berpesan jauhi Narkoba serta jagan tinggalkan shalat lima waktu. Abul Rafar, salah seorang tokok masyarakat dikabupaten Aceh Utara saat di hubungi via hand phone memberi apresiasi dan penghargaan yang terhingga kepada sang senator Aceh yang terus bekerja untuk anak bangsa dalam menjalankan misi kemanusiaan. Harapan abdul Rafar pada pemerintah Aceh sudi kiranya menobatkan haji Uma sebagai Pahlawan Kemanuasiaan Pungkasnya. (Muhammad)

Baca juga https://bintangempat.com/2018/12/bau-tidak-sedap-tercium-di-samsat-magetan/