BERITA TERBARUHUKUM

Misteri Kematian Istri Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Padang Lawas

Video Bentrok Rumah Sakit

 

BintangEmpat.com, Sumatera Utara – Sampai hari ke-empat pasca tewasnya Yati (32) tahun. Polisi belum bisa membongkar misteri ini, peristiwa pembacokan yang terjadi pada 25 Juni 2019 lalu, masih menjadi misteri, pasalnya pasangan suami istri ini menjadi korban pembacokan di rumahnya.

Sharen, suami dari Yati yang juga menjabat sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan juga merupakan Kabid Asset Daerah kabupaten Padang Lawas, yang juga mengalami luka senjata tajam.

Belum diketahui motif dan indikasinya apakah murni pembunuhan atau perampokan.

Kapolres Tapanuli selatan melalui Kapolsek Barumun AKP Sudirman ketika dikonfirmasi BintangEmpat.com, jum’at 28/06/2019, menjelaskan bahwa pihaknya sudah memeriksa 4 (Empat) orang saksi, inisial ZH, EH, MH, GH dan H ke-empat orang saksi tersebut merupakan tetangga korban.

BACA JUGA:

RSUD Sibuhuan Peras Pasien

Sorot Pelayanan Buruk RSUD Sibuhuan, Nyawa Pasien Terancam

RSUD Sibuhuan Lumpuh, Managemen Bentrok Dan Pasien Terlantar

Dari hasil pemeriksaan ke-empat saksi tersebut Kapolsek belum dapat memastikan motif pembunuhan Yati, penjelasan Kapolsek, saksi hanya mengetahui setelah kejadian tidak ada indikasi yang mengetahui saat kejadian.

Kapolsek juga menerangkan pihaknya juga belum menemukan senjata yang digunakan pelaku terhadap korban, ” Kita belum menemukan senjata yang digunakan pelaku yang pasti itu senjata tajam melukai perut dan leher korban, kalau kita bilang motifnya perampokan, tidak ada barang yang hilang, ” ungkapnya.

Dia juga menjelaskan, ” yang mengetahui kejadian hanya Yati dan Shahren, sementara Sharen masih berada di kampung halamannya pasca proses pemakaman korban, dan sampai saat ini kita belum bisa melakukan pemeriksaan BAP, ” ungkapnya.

Yati yang tewas terbunuh dirumahnya sendiri dan suaminya (Sharen) yang mengalami luka senjata tajam pada Selasa, 25 Juni 2019 kemarin sekitar pukul 02.30 Wib, menimbulkan misteri dan tanda tanya yang mendalam bagi warga sekitar, karena sampai saat ini belum diketahui apa motif pembunuhan tersebut, sementara saksi juga tidak ada yang dapat dimintai keterangan yang mengarah pada pelaku.

*leo

Komentar ditutup.