BERITA TERBARUHUKUM

Dugaan Permainan Solar Bersubsidi Sopir Ancam Clurit Wartawan, Lapor Polisi Malah Disuruh Damai

Jawa Timur – Tak mau didokumentasi dan di konfirmasi, sopir dump truk yang sedang mengisi BBM Subsidi di SPBU Kademan, Probolinggo, ancam wartawan RepublikNews dan anggota LSM Lira pakai clurit.

Kakek 60 Tahun Lumpuh 5 Tahun Kisahnya Sungguh Memilukan

Kejadian ini terjadi dan bermula saat tim media Republik News, mau mengisi BBM di SPBU Kademangan, Probolinggo dan beristirahat sejenak sambil ke toilet, pada Rabu pagi (22/01) pukul 01.00 wib.

Tanpa sengaja, tim melihat ada satu kendaraan besar jenis dump truck juga mengisi solar di lokasi yang sama. Dalam membeli solar bersubsidi terlihat ada gelagat yang tak wajar.

Disitulah rasa penasaran ingin melihat dan tim mencoba mendekat dan melihat.

Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK

Ternyata dum truck tersebut sedang memompa dari tangki samping yang sedang di isi bbm jenis solar.

Kemudian langsung dipompa naik kedalam bak truck yang diduga ada tangki sudah dimodifikasi sebesar ukuran bak truck.

Saat Awak media Republik News beserta LSM mau konfirmasi ke pegawai spbu dihadang oleh sopir dum truck dengan mengacungkan sebuah celurit.

“Saya disini beli, siapa yang tidak terima,” umpatnya.

Menteri Yasonna Hina Warga Priok Kantor Menkumham Dikepung

Menghindari hal yang tidak diinginkan. hari itu juga tim bergegas pergi dan langsung laporan ke Polisi, dengan mendatangi polres kota probolinggo (jam 02.00/ pagi).

Disana ditemui oleh Yuauf, anggota yang kebetulan piket. Tim diminta menceritakan kronologis kejadian dari awal sampai akhir.

Dari Polres Kota, tim diarahkan ke Polsek Kademangan, Probolinggo. Dari polsek Kademanagan pukul 03.00 wib, tim langsung pergi ke SPBU ditemani sama Dua (2) anggota polsek salah satu bernama Hendra.

Dugaan Anggota TNI AL Intervensi Serobot Lahan Tambang

Disitu area SPBU tim ditemui Rohman, salah satu oknum LSM yang mengaku dari LSM Penjara Probolinggo, yang diduga ikut di belakang aktivitas tersebut.

Rohman minta kepada tim untuk menunggu komandannya. “Tunggu komandan saya mas,” kata Rohman.

Selang berapa lama kita didatangi oleh seseorang yang mengaku pemilik dum truck atas nama Sugiono.

Pelukan Alfian Kepada Bocah ‘Gizi Buruk’ Menyayat Hati

“Dalam pertemuan saat itu dirasa ada kejanggalan pihak polsek, bukannya bertindak malah menyuruh kita berdamai” , ujar tim.

“Padahal mereka juga tahu kalau itu perbuatan melanggar hukum” , imbuhnya.

“Bahkan kita diberi uang damai oleh Rohman RP. 400.000 yang sementara uang itu kita pakai barang bukti(bb)” , tegas salah satu tim.

Hal yang aneh dan patut dipertanyakan jika pemilik spbu beserta manager dan pengawas benar-benar tidak mengetahui adanya kegiatan tersebut.

Ataukah memang salah satu dari mereka yang memberi arahan ke pegawai untuk menjual bbm bersubsidi jenis solar?.

Ataukah memang sudah ada kerja sama kongkalikong antara pemilik SPBU dengan pengusaha?.

Dan apakah memang pihak aparat setempat sengaja melakukan pembiaran dan ikut bekerja sama terkait kegiatan tersebut?.

Padahal Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) secara resmi telah melarang truk angkutan menggunakan solar.

Larangan tersebut berbentuk surat edaran NO.3856/2019 dan berlaku efektif sejak 1 Agustus 2019. Keputusan tersebut diambil lantaran penggunaan solar bersubsidi sudah mencapai 9.04 juta kilo liter (kl).

Kendaraan yang dilarang memakai solar adalah yang dipergunakan untuk pengangkutan hasil perkebunan, kehutanan dan pertambangan dengan jumlah roda lebih dari enam buah.

Tagih Hutang Paman Tewas Dibacok Keponakan

Seperti jenis mobil tangki CPO, dump truck, truck trailer, truk gandeng, dan mobil molen (pengaduk semen) tetap dilarang menggunakan solar bersubsidi.

Tapi meskipun sudah ada larangan dari BPH Migas masih banyak pengusaha nakal yang membeli solar bersubsidi.

Jangan Cabut Subsidi
Dugaan Permainan Solar Bersubsidi Sopir Ancam Clurit Wartawan, Lapor Polisi Malah Disuruh Damai

Dari temuan ini patut dipertanyakan kesigapan pihak penegak hukum menjalankan peraturan dalam rangka menindak tegas para pengusaha ataupun SPBU nakal yang sengaja mencari keuntungan lebih.

*(tim) Bersambung..