LITERASI DIGITAL KABUPATEN SIMALUNGUN – PROVINSI SUMATERA UTARA

LITERASI DIGITAL
KABUPATEN SIMALUNGUN – PROVINSI SUMATERA UTARA

Rabu, 10 November 2021, Jam 13.00 WIB
Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.
Sebagai Keynote Speaker Gubernur Provinsi Sumatera Utara yaitu, H. Edy Rahmayadi., dan Bp. Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.
Webinar membahas tentang LITERASI DIGITAL DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KEBANGSAAN oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.
Eva Pratiwi Pane, M.Pd., menjelaskan pentingnya literasi digital dalam meningkatkan wawasan kebangsaan, dikarenakan literasi digital akan menciptakan tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis maupun kreatif. Dampak positif literasi digital untuk masyarakat, meliputi membantu masyarakat dalam mencari informasi yang akurat dan berkualitas serta tidak mudah terpengaruh dengan isu yang provokatif, berita hoax dan korban penipuan berbasis digital. Cara literasi digital memperkuat karakter kebangsaan, meliputi melalui proses pendidikan demokratis, melalui pembentukan karakter kebangsaan, serta melalui proses transformasi nilai. Lastama Sinaga, S.Pd., menjelaskan elemen pengembangan literasi digital, antara lain kreatif, kultural, kognitif, konstruktif, kritis, komunikatif, bertanggung jawab, serta kepercayaan diri. Cara terbaik melestarikan budaya Indonesia sebagai identitas bangsa adalah dengan menanamkan budaya literasi digital mulai dari sekarang.
Lucky Widja, menjelaskan di era digital, informasi pribadi sangat mudah terakses sehingga perlu adanya kewaspadaan lebih untuk melindunginya. Selalu berhati-hati dan bijak dalam memberikan informasi pribadi adalah kuncinya supaya ranah privasi tidak tercampur dan diketahui oleh masyarakat luas. Etika berselancar di dunia maya, antara lain gunakan password yang kuat dang anti secara berkala, tidak mengunggah data pribadi secara detail, tidak mengunggah lokasi terkini, lakukan detoks media sosial, serta baca ulang informasi secara utuh dan teliti. Webinar diakhiri dengan Chika Ve sebagai Influencer yang memberikan sharing session, mengenai pentingnya literasi digital untuk meningkatkan wawasan kebangsaan. Masyarakat dapat mulai belajar melalui proses pendidikan demokratis, kreatif, kritis, komunikatif, serta bertanggung jawab.