Dugaan Pungutan Liar Di Samsat Jember

Bintangempat.com, Jember (30/12/2018) – Dugaan Pungutan Liar (Pungli) marak diperbincangkan masyarakat, seperti rumor yang terdengar di Samsat Jember.

Baca Pungli Di Samsat Kediri

Seperti hal nya Akun atas nama Agus bp menuliskan komentar dikolom berita media ini dengan judul “Bau Tidak Sedap Tercium Di Samsat Magetan Dan Ponorogo”.

Agus bp menulis komentar “Pungli terjadi d surat penggantar dari dokter yg d sediakan oleh samdat.ini terjadi d jember.dgn biaya 25rb ytk mendapatkan surat dokter puskesmas yg berada d belakang gedung samsat”,tulisnya.

Informasi yang berkembang, ada dugaan pungli terkait Buka Blokir Jual yang dinominalkan dan Fee kendaraan atau unit baru, untuk roda dua (R2) fee nya 128.000 dan R4 Fee nya 140.000. Angka yang fantastis jika dikalikan dengan jumlah unitnya, bisa mencapai milyaran.

Redaksi BintangEmpat.com mencoba meminta klarifikasi terkait tulisan tersebut namun belum mendapat jawaban. Dengan pemberitaan ini diharapkan Bapenda Provinsi Jatim mengambil tindakan tegas dengan membentuk Tim Pencari Fakta atau sejenisnya.

Menanggapi hal tersebut, Samsat Jember diharapkan memberikan Hak Jawabnya, bisa langsung menjawab dikolom komentar tersebut atau mengirimkan artikel ke email [email protected] atau call ke 082225556952.

Bea Cukai Malang Masuk Angin

Hak Jawab Samsat Jember

Hak jawab KB Samsat Jember diwakili Koordinator dari Sat lantas Polres Jember disampaikan oleg Iptu Agnis J. M pada 2 Januari 2019 di Sat Lantas Polres Jember.

“itu tidak benar, tidak ada pungutan liar disini, silahkan cek di Sat Lantas Polres Jember”, jelas Iptu Agnis.

Redaksi BintangEmpat.Com juga memberikan statemen.

“Siapa saja yang merasa tidak nyaman dengan pemberitaan kami bisa menggunakan hak jawab atau hak sanggah, terkait alamat nara sumber akan kami silent karena itu juga dilindungi UU.Pers, bagi para pembaca BintangEmpat.com jika ada pelayanan intansi Pemerintah yang melakukan Pungli atau pelayanan buruk, silahkan kirim ke kolom pengaduan kami, akan kami jaga kerahasiannya”, pungkas pimpinan Redaksi BintangEmpat.com. *(Redaksi)