BERITA TERBARUPENDIDIKAN

Jadi Pembina Upacara, Kapolres Kediri Kota Kampanye Berlalulintas

Baca Kapolri Peringatkan Kapolres

 

Jadi Pembina Upacara, Kapolres Kediri Kota Kampanye Berlalulintas

BintangEmpat.Com, Kediri Kota, Jawa Timur – Kapolres Kediri Kota memimpin upacara bendera di SMA Negeri 1 Kota Kediri, Senin (28/1). Dalam kesempatan tersebut Kapolresta sekaligus memberikan sosialisasi kepada para pelajar beserta guru pentingnya keselamatan saat berkendara, Sosialisasi ini dilakukan, guna menekan angka kecelakaan lalulintas di Kota Kediri dan memberikan helem kepada beberapa siswa, yang diharapkan bisa menjadi relawan dan pelopor keselamatan berlalu lintas.

Baca Ahmad Dhani Divonis

Dalam sambutannya, Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi mengatakan, di Indonesia pada tahun 2018 ada 75.517 kecelakaan lalulintas. Dari jumlah tersebut, kejadian yang melibatkan usia produktif mulai usia 15 tahun sampai usia 35 tahun sebanyak 22.781 kejadian. “Usia produktif seperti mereka, seharusnya mempunyai masa depan yang cerah. Tak menutup kemungkinan, dari generasi millenial ini yang sebagian besar adalah pelajar, bisa menjadi pemimpin di daerah maupun nasional,” jelasnya.

 

Untuk di wilayah Jawa Timur, lanjut Anthon, selama tahun 2018 setidaknya ada 24.000 kejadian kecelakaan lalulintas. Jumlah ini, hampir sepertiga jumlah kecelakaan di Indonesia, dan 5.285 orang meninggal dunia dalam kejadian itu. “Untuk wilayah Kediri Kota ada 618 kejadian, 412 kejadian melibatkan usia produktif dan 89 orang meninggal dunia akibat kejadian tersebut,” sahutnya.

 

Berdasarkan dari data yang diperoleh, sambung Anthon, pertumbuhan kendaraan di Kota Kediri6 rata – rata 15.000 unit kendaraan setiap tahun. Dengan jumlah pertumbuhan kendaraan yang pesat, sarana jalan dinilai kurang memadai sehingga resiko kecelakaan lalulintas masih tinggi. “Diharapkan, dengan adanya sosialisasi ini, para pelajar khusunya bisa lebih meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas. Emosi mereka masih labil sehingga tanpa adanya kesadaran, tingkat kecelakaan akan terus tinggi,” imbuhnya

 

Menurut AKP A. Risky F.C., Kasatlantas Polres Kediri Kota, dengan adanya sosialisasi ini, pelajar diharapkan dapat menjadi relawan dan pelopor keselamatan berlalu lintas. Segmen pelajar sangat berpengaruh terhadap keberhasilan sosialisasi bertajuk Millenial Road Safety Festival, dan akan diagendakan beberapa acara untuk memeriahkan kegiatan ini. “Selain kegiatan sosialisasi, kami juga akan melaksanakan beberapa kegiatan lain. Semoga, para pelajar dan generasi millenial ini lebih memahami pentingnya keselamatan saat berkendara,” tegasnya.

 

Sri Yulistiani, Kepala SMA Negeri 1 Kota Kediri menambahkan, para pelajar ini banyak yang mengendarai kendaraan untuk berpergian ke sekolah sehingga perlu adanya pemahaman dan mengerti akan tertib berlalu lintas dan kewajiban dalam berkendara. “Kami berharap para siswa yang hadir, dapat menambah wawasan dan mengerti tentang Road Safety to Zero Accident serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari,” ujarnya.

 

Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini, menjadikan para pelajar SMA Negeri 1 Kota Kediri sebagai generasi kaum millenial yang cinta lalulintas dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, serta dapat menjadi contoh baik untuk sekolah tingkat SMA dan SMK sederajat di Kota Kediri. “Sebagai guru merasa miris, karena tingginya angka kecelakaan yang melibatkan generasi millenial. Semoga, dengan adanya sosialisasi ini, di Kota Kediri angka kecelakaan bisa menurun,” ucapnya

 

(Sya)