Dinyatakan Sembuh Dari Corona, Pasien Meninggal Dirumah

BERITA TERBARU

BintangEmpat.com – Setelah dua hari sebelumnya pasien positif terinfeksi Corona berinisial AZ (26) warga Banyuputih Lor, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, dinyatakan sembuh oleh pihak RSUD dr Haryoto Lumajang, dan diijinkan pulang untuk melakukan isolasi mandiri dirumahnya, Jumat (17/4/2020), menghembuskan nafas terakhir.

Foto: Plt  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr. Bayu Ignasius Wibowo

Sebelumnya AZ sudah dinyatakan sembuh dari Infeksi Covid 19 setelah dua kali dilakukan tes swab dan hasilnya negative, sehingga pihak RSUD dr Haryoto memutuskan untuk menyatakan pasien sembuh dari inveksi Covid 19, namun menurut Plt  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr. Bayu Ignasius Wibowo, pihaknya menegaskan meskipun dari hasil swab sudah dinyatakan sembuh bukan berarti bisa dikatakan bersih dari virus Corona.

Baca juga : TNI dan Polri Bersinergi Hadapi Covid-19 Buat Dapur Umum

“Kriteria sembuh adalah pasien yang dalam evaluasi swab dua kali negatif, ini saja dan bila pasien tidak ada gangguan klinik, bisa observasi isolasi mandiri di rumah, jadi belum bisa dikatakan bebas dari virus corona, masih harus observasi lagi”,Ujarnya melalui pesan Whattshap, Jumat (17/4/2020).

dr Bayu juga menjelaskan kemungkinan kemungkinan lain dari meninggalnya AZ, masih dalam penelitian tim Garda Covid 19 dari Provinsi Jawa Timur, dr Bayu juga menegaskan bahwa AZ tidak memiliki riwayat penyakit lainnya.

“Iya…kemungkinan penyebabnya masih di pelajari tim telusur dari propinsi, yang jelas sebelumnya tidak ada riwayat penyakit penyerta”,Lanjutnya.

Baca juga : Dugaan Pungli PTSL di Ponorogo Resahkan Warga

Mengacu pada riwayat pasien yang positive Corona pada negara-negara lain, pasien yang sudah terinveksi kerap berakhir pada kematian mendadak, dan tentu saja kasus itu masih didalami oleh para ahli kedokteran

“Namun sudah banyak fakta di dunia, sering covid berakhir kematian mendadak, dan itu yang sulit diprediksi, dan kasus ini masih menjadi kajian para ahli kedokteran”,Pungkasnya.

(bas/wan).