BERITA TERBARUSOSIAL

Himbauan OJK Tak Dipatuhi Bank SAA Lumajang

BintangEmpat.com, Lumajang – Saat semua fokus pada penanganan covid-19, dimana mengurangi beban masyarakat kecil, pemerintah lewat banyak program.Namun tak sejalan di sektor pembiayaan yang dikerjakan oleh pihak swasta.

Kreditur yang tak mau disebutkan namanya merasa di permainkan oleh pihak Bank Sentral Artha Asia (SAA). Pasalnya unit kendaraan truck yang sebagai jaminan, diambil oleh pihak Bank, setelah melakukan pembayaran.

“Saya sudah melakukan pembayaran sebesar delapan belas bulan dan keterlambatan sekitar lima bulan,namun saya ada pembayaran tiap bulan walau tak utuh” ujarnya dalam sebuah video pendek.

Baca juga : Proyek Penunjukan Langsung Pemkab Lumajang Dituding Bermasalah

Sementara itu pihak Bank Artha Asia, Lumajang selaku pihak Pembiayaan,ketika dikonfirmasi lewat telepon seluler, Bambang yang mengaku pihak yang di tugaskan untuk mengingatkan masalah pembayaran cicilan kepada nasabah membeberkan.

“Bahwa semua itu tidak benar,nasabah secara sukarela menyerahkan unit nya ke kantor dan sepakat untuk di jual kepada pihak lain, jadi tidak ada yang disebutkan penyitaan “Selasa (28/04/20).

Sementara pemerhati sosial, di Jawa timur dan juga menjabat organisasi kemasyarakatan formasy praja Nusantara membeberkan, “Sebaiknya menggunakan regulasi peraturan terkait surat edaran OJK atau Himbauan dari Pemerintah kabupaten Lumajang tentang relaksasi,atau penundaan pembayaran yang terbaru terkait kredit atau pembiayaan, dan tunggakan serta diselesaikan secara kekeluargaan dan saling menahan diri karena bagaimanapun transaksi pembelian secara kredit, pastinya telah terjadi simbiosis mutualisme, hubungan saling menguntungkan”, ujarnya.

Baca juga : DPRD Kabupaten Lumajang Siap Setujui Anggaran Covid-19

Sejak merebaknya virus Corona memukul dunia usaha segala sektor,tidak terkecuali sektor pertambangan sebagai sektor andalan Lumajang, terbukti penyumbang PAD Pendapatan asli Daerah Lumajang.

“Jika perbankan melakukan diluar itu berarti diawal bukan bermaksud membantu masyarakat lumajang tetapi hanya lebih mementingkan perusahaannya saja, kan pastinya tidak bgitu bukan?!” bebernya, Rabu (29/04/20)

*wan