Virus Corona FPI dan PA 212 Anjurkan Lockdown
Opini ditulis oleh: Novel Bamukmin, Ketua Media Center DPP PA 212.
Kebijakan pemerintah saat ini masih simpang siur berkaitan dengan wabah corona ini yang sepertinya jokowi kikuk dengan sering berubah ubah karena masih ada oknum menteri yang selalu ikut campur dalam segala urusan.
Dan kami dari FPI dan PA 212 masih menjalani intruksi dari Hb Rizieq Syihab agar menghentikan sementara segala kegiatan ibadah, dakwah dan kegiatan sosial yang mengumpulkan orang banyak sampai suasana pulih kembali dan kami juga terus mensosialisasikan kepada penyelengara negara sampai tingkat pemerintah pusat untuk segera mengambil tindakan prefentif yang menurut saya belum terlambat yaitu ‘Lockdown’ nasional.
Dengan Lockdown nasional ini adalah tak lain adalah ajaran rasulullah yang sudah diakui oleh salah satu media amerika.
Dan pemerintah tidak usah gengsi memakai kata lockdown sebagaimana LBP tidak mau menggunakan lock down yang diduga memang sangat anti dengan ajaran yang berbau islam sehingga mencoba memviralkan dengan opini karantina.
Dan kami sangat mendukung kebijakan Anies Baswedan yang cepat dan tepat dalam menangani wabah corona yang justru ditentang oleh jokowi, Tito dan LBP, ketika Anies meminta Jakarta Lock down dan penghentian moda tranportasi lalu lintas luar kota yang lagi-lagi ditentang LBP yang bukan kapasitasnya.
Adapun himbauan maka Hb Rizieq Shihab jelas untuk FPI dan PA 212 untuk menjadi mujahid/sukarelawan menghadapi corona dengan memberikan bantuan dalam bentuk apapun dan ini sudah dijalankan oleh kami baik dalam penyemprotan disinfektan, masker, hand sanitizer dan obat-obatan termasuk suplemen serta bantuan logistik masih kami jalankan sampai saat ini. (Red).