Polisi Mulai Beraksi Atas Kasus Tewasnya Siswa SMA Islam di Pemandian Alam Selokambang

BERITA TERBARUHUKUMINFORMASI

Lumajang, BintangEmpat.com – Terkait tewasnya siswa SMA Islam Lumajang, di objek wisata Pemandian Alam Selokambang, kini memasuki babak baru, Polres Lumajang mulai melakukan pemeriksaan terhadap Yani, salah satu koordinator obyek wisata Pemandian Alam Selokambang.

Baca Juga: Ketua FPII Sulsel :Gelar HUT FPII Ke-8

Hal itu disampaikan oleh Kabid Destinasi, Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Ricko Dharma Putra, S.STP., yang ikut serta mendampingi dalam ruang pemeriksaan Polres Lumajang.

Ia menyampaikan, jika pihaknya hanya dimintai keterangan terkait tewasnya pengunjung obyek wisata Pemandian Alam Selokambang yang saat itu sedang ujian pengambilan nilai. Sementara yang diperiksa hanya Koordinator obyek wisata Pemandian Alam Selokambang atas nama Moch Yani.

“Benar pemeriksaan ini terkait kasus tewasnya siswa SMA Islam beberapa waktu lalu, sementara yang dimintai keterangan oleh pihak Polres Lumajang hanya Mas Yani selaku Koordinator obyek wisata Pemandian Alam Selokambang,” ungkapnya, Kamis (14/3/2024).

Baca Juga: Terkait Penanganan Gempa Desa Sumber Tangkil Kabupaten Malang, Kades: Tim Nya Yang Gak Bener!

Dirinya juga menjelaskan, pemeriksaan kali ini hanya seputar nama korban, usia, soal setandart operasional (SOP) dan kelengkapan sarana prasarana. Termasuk soal tenaga medis dan penjaga kolam. Pihaknya juga telah melakukan evaluasi terkait musibah korban tenggelam tersebut, evaluasi dilakukan sore hari setelah kejadian.

“Dalam evaluasi itu, kita tekankan untuk menjalankan sesuai SOP masing-masing. Di titik kejadian memang tidak ada kamera yang terpasang. Selain itu, nanti dari Dinas Pariwisata juga akan diperiksa. Kali ini baru koordinator di obyek kejadian saja,” imbuhnya.

Menurutnya, peristiwa kelam di obyek wisata Pemandian Alam Selokambang itu memang murni kecelakaan dan tidak ada unsur kelalaian dari pihak pengelolah obyek wisata.

Baca Juga: Tewasnya Siswa SMA di Pemandian Alam Selokambang Pernyataan Kadispar Menuai Sorotan

Disinggung terkait tidak adanya CCTV yang terpasang di lokasi, pihaknya mengatakan bahwa semua CCTV dibeberapa titik tidak di fungsikan, karena banyak yang dicuri termasuk sepeda dayung.

“CCTV dibeberapa titik banyak yang tidak difungsikan, karena banyak yang dicuri, termasuk beberapa unit sepeda dayung,” tegasnya.

Baca Juga: BKPH Pasirian KPH Probolinggo Siap Sukseskan Keberhasilan Bibit Persemaian Siap Tanam 2024

Sementara Kasi Humas Polres Lumajang, IPDA Sugiarto S.H., saat di konfirmasi melalui pesan singkat whatsappnya terkait proses hasil pemeriksaan terhadap koordinator obyek wisata Pemandian Alam Selokambang, masih dalam proses penyelidikan.

“Laporan yang disampaikan kepada kami selaku Humas Polres Lumajang, masih dalam tahap penyelidikan mas, itu saja,” jelasnya.

Baca Juga: Hanfi Fajri Pengacara Komandan Tim Mawar Kopassus dan SHORENK, Inilah Sosok Pelapor Roy Suryo

Seperti yang diberitakan sebelumnya, dari keterangan beberapa saksi yang ada di lokasi kejadian menyatakan, bahwa tewasnya siswa SMA Islam Lumajang tersebut sebelum kegiatan extrakulikuler dilakukan, bahkan petugas keamanan pun demikian, mereka tidak melakukan pengawasan, karena pada saat itu masih melakukan proses kerja bhakti bersama, sehingga tidak ada dilokasi kejadian.

Lalu bagaimana kejelasan dari berbagai kejanggalan atas peristiwa yang memilukan tersebut, tunggu edisi selanjutnya.

Bersambung….

*Bi