BERITA TERBARUKESEHATANRAGAMSOSIAL

Selamat Datang Caleg Stres Hebohkan LAmongan

 

BintangEmpat.Com, LAmongan – Pasca pemilu, pondok pesantren khusus rehabilitasi sakit jiwa, pecandu narkoba, mantan preman dan anak jalanan “Dzikrussyifa’ Asma’Berojomusti” beralamatkan di kampung Sekanor, desa Sendangagung, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur ini ramai kedatangan tamu istimewa, dari pantauan awak media didepan gerbang pondok pesantren ini terpampang tulisan besar, “Selamat Datang Caleg Stres Di Pondok Pesantren Dzikrussyifa’ Asma’Berojomusti Lamongan, ”
Begitu bunyi tulisan benner/spanduk tersebut.

Baca Pungli Di Samsat Ponorogo Dan Madiun

Dengan dipasangnya tulisan itu tentu punya maksud dan tujuan tersendiri, kata salah-satu santri Ponpes Asma’Berojomusti bernama Ainur,
” Bahwa dipasangnya tulisan Selamat datang itu adalah bertujuan untuk menghormati caleg yang gagal akibat tidak terpilih menjadi anggota dewan,yang datang untuk terapi ke pesantren sini”, ujarnya,

Ditegaskan pula secara gamblang oleh Kyai.M.Muzakkin(Gus Zakky),
pengasuh pesantren,
“Ditulisnya ucapan selamat datang itu adalah karena kami dari pihak pesantren tidak merasa bahwa mereka adalah seorang pasien, tetapi kami anggap sebagai tamu istimewa yang kebetulan sedang gagal menjadi anggota dewan, bagi yang telah terpilih marilah kita ucapkan selamat dan sukses,semoga amanah dan tidak korupsi, bagi yang tidak terpilih kita do’akan semoga diberi kesabaran, dan kekuatan, yakinlah bahwa semua itu juga ada faktor takdir dari Allah Swt, ” tuturnya, saat ditemui awak media di Padepokanya, (Jum’at 26/04/2019).

Bilamana ada Caleg yang sampai mengalami setres akibat gagal tidak menjadi anggota dewan, silahkan dibawa ke Pesantren Dzikrussyifa Asma’Berojomusti Lamongan, di pesantren ini siap menerapinya,
dengan izin Allah penyakit yang dikeluhkan insyaallah akan sembuh total,
Jangan khawatir, tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis, kita berjuang semata-mata lillahi ta’ala.

Lanjut,Gus Zakky menambahkan,
“Terus terang kami hanya menangani Caleg stres yang akibat faktor serangan gangguan ghaib saja, bila hasil terawangan itu ternyata gangguan ghaibnya tidak ada, dan murni faktor saraf, maka pihak pesantren akan mensarankan agar beliau dibawah ke dokter atau dunia medis saja, karena disana adalah ahlinya”,
Ungkapnya,

Tidak heran,setiap pemilu 5 tahunan, dipesantren ini pasti ramai dikunjungi tamu, baik sebelum maupun sesudah, sebelum pemilu rata-rata minta do’a dan suwuk agar tercapai hajatnya, sesudah pemilu rata-rata minta terapi.

Saat awak media mencoba mewawancarai Gus Zakky, dengan berbagai pertanyaan seputar caleg yang gagal, oleh Gus Zakky pertanyaan itu dijawab dengan senyum saja, beliau hanya melontarkan kalimat singkat,
“Maaf mas, kami harus menjaga etika, mereka datang kesini untuk terapi, dan permintaan beliau agar identitasnya dirahasiakan, jadi kami harus menjaga amanah, dan menjaga privasi yang bersangkutan, maaf nggih, kasihan beliau sudah gagal dalam ikuti caleg, sekarang sakit pula, yang banyak sekarang ini justru saya sarankan agar pengobatan jarak jauh saja mas, jadi yang bersangkutan tidak harus datang ke pesantren sini seperti dulu, cukup dengan kirim nama lengkap, foto, dan hari kelahiran atau wetonya saja, bila sudah dikirim langsung saya kerjakan”,
Tandasnya.

Disadari atau tidak, dalam pemilihan itu pasti ada yang menang dan ada yang kalah, oleh karena itu bagi saudara kita yang saat ini tidak terpilih, jangan putus asa, lahan perjuangan masih lebar, ingatlah bahwa berjuang itu tidak harus menjadi anggota dewan saja, sepanjang hidupmu bermanfaat untuk ummat, untuk masyarakat, untuk bangsa dan agama ini, insyaallah engkau akan mulia dihadapan Allah, semoga tetap semangat, sukses dan barokah untuk selamanya, Amin.

Demikian kata Gus Zakky, Pria yang juga tokoh spiritual nasional, dan Nara sumber diberbagai media, baik cetak maupun elektronik ini dalam mengakhiri pembicaraanya.

Reporter : MM/Kiki.

Komentar ditutup.