BERITA TERBARUSOSIAL

Jalanan Rusak Hasil Pajak Pasir kemana?

Bintangempat.com, Lumajang – Jalan Penghubung Desa Pasirian dan Desa Bades, Kecamatan Pasirian, setiap hari dilewati oleh truk pengangkut pasir, juga tak luput memberikan manfaat pada keuangan Pemerintah Kabupaten Lumajang, Pendapatan asli Lumajang menjadi puluhan milyar rupiah,namun apa yang terjadi pada Jalan tersebut.

Baca juga : Dikonfirmasi Soal Gadai Tanah Kades Di Lumajang Berang

“Coba lihat sendiri, jalanan yang sulit dilalui kendaraan umum karena jalannya rusak parah, belum lagi kalau musim kemarau debu dimana-mana”,Ujar Huda warga Desa Bades Kecamatan Pasirian, Senin (7/9/2020).

Hal senada juga disampaikan Anam Warga Desa Kalibendo Kecamatan Pasirian, Ia menegaskan bahwa gembar gembor jalan tambang yang katanya dibangun oleh pemerintah kabupaten Lumajang itu hanya angin surga belaka, karena buktinya Dum Truk bermuatan pasir masih saja lalu lalang seakan tak menghiraukan dampak dan resiko bagi warga setempat.

Baca juga : Tambang Ilegal Marak Di Lumajang
“Jalan tambang yang mana, itu cuma angin surga saja mas, buktinya Dum Truk bermuatan pasir setiap harinya lewat jalan antar desa yang setiap harinya ratusan”,Tandasnya.

Lanjutnya, dirinya mengatakan korban kecelakaan juga sering terjadi, selain jalanan yang sangat rusak dan becek, kemacetan kerap terjadi sepanjang jalan sepanjang Desa Pasirian – Desa Gondoruso Kecamatan Pasirian.

Baca juga : Oknum Perhutani Lumajang Kalap

“Kalau kecelakaan, sepeda motor jatuh sudah tak terhitung lagi, tapi bagaimana lagi kami selaku rakyat kecil hanya bisa diam melihat kondisi ini”,Pungkasya.

*WI