YIM Menjauhkan PBB Dari Ijtima Ulama?

Baca Kader PBB Dikeroyok

YIM Menjauhkan PBB dari Ijtima Ulama?

Ditulis oleh : Burhan Saidi.

Sebenarnya PBB adalah Partai yang paling diuntungkan di 2019 ini. Karena Ghairoh Umat Islam dan Ulama perduli Politik itu cukup tinggi. Ditambah lagi, Kubu sebelah itu didukung Partai Partai Penista Agama. Lawan dari Umat Islam dan Ulama. Yang notabene adalah suara suara mayoritas 2019 Ganti Presiden.

Kalau mau jujur kita melihat, PBB memang sengaja di tolak secara halus oleh Partai Pendukung Prabowo, karena mereka berharap juga Limpahan suara Umat yang awalnya 2014 dukung 01, khususnya mereka yang Islam Fanatik dan NU. Bila PBB bergabung, tentu mereka hanya mendapat  persentase yang kecil. Kans yang terbesar itu ada di PBB, terutama limpahan PPP.

Baca 6 Orang Ditetapkan Tersangka Oleh Polda Jatim

Mau dapat limpahan suara, Kok malah kita Baper dan kurang piawai memainkan peran. Yim malah terbawa emosional, menjauh dari Ijtima Ulama, Kan aneh.

Saya menengarai ada Otak pelaku yang memang sengaja mengacak acak PBB dari dalam, sehingga  menjauh dari Ijtima Ulama.  Dan ini harus segera dibersihkan oleh Majelis Syuro dan Pengurus DPP lainnya yang masih setia.

Bardasarkan data yang saya miliki, insyaallah “seminim minimnya PBB bisa meraih suara 6-8%.”

Tinggal bagaimana PBB mencari solusi ditengah keterbatasan anggaran untuk menyiapkan saksi TPS, guna Memegang Bukti C1 Partai tiap tiap TPS.

Seharusnya Yim bisa memanfaatkan peran umat Islam, yang pro Ulama.

Ingat!

Gerakan 411, 212 (8juta) dan reuni 212 (13juta) siapa yang mampu bayar?

Kecuali Allah SWT menggerakkan hati Umat untuk berkorban secara swadaya. Sehingga mau datang jauh jauh dari penjuru pelosok tanah air, tujuannya hanya 1 panggilan Agama Allah.

Sedangkan PBB hanya butuh saksai TPS sekitar 800ribuan TPS, insyaallah umat Islam mampu lakukan itu.

Kalaulah Yim berpikir realistis, dan mau membuka diri bersama sama dengan Umat mencari solusi. Insyaallah PBB mampu mengatasi semua persoalan yang ada.

Sisa waktu ini, mari Para Petinggi yang masih setia dengan Ijtima Ulama dan Majelis Syuro berjuanglah dari dalam sesuai mekanisme Partai.

Kita yakinkan umat Islam, bahwa 2019 PBB yang Pro Ijtima Ulama itu masih banyak.

Kita yakinkan bahwa PBB masih setia bersama Umat untuk Bela Islam, Bela Rakyat, Bela NKRI & Bela Ulama.

Allahu Akbar. (NB)