BERITA TERBARUHUKUM

Alasan Zikria Hina Risma Karena Anies Sering Dibully

Ini alasan Zikria Hina Risma: Anies Sering Dibully

BintangEmpat.Com – Zikria (43) ditangkap karena menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Apa motif Zikria menghina Risma?

“Motifnya pelaku sakit hari karena Anies (Gubernur DKI Jakarta) sering di-bully,” ujar Kasat Reskrim AKBP Sudamiran kepada wartawan saat rilis, Senin (3/1/2020).

Muhammadiyah Berduka

Sudamiran mengatakan meski bukan warga Jakarta, pelaku mengaku sakit hati karena di media sosial Anies sering dibully soal banjir. Untuk itu, ia melampiaskan dengan membalasnya juga di media sosial.

Pelaku sendiri tercatat sebagai warga Bogor bukan Jakarta. Namun pelaku hanya bersimpati saja.
“Dari Bogor, sakit hatinya karena (Anies) sering dibully banjir,” terang Sudamiran.

Peti Jenazah Gus Sholah Diangkat Empat Pejabat Utama Forkopimda Jawa Timur

Sebelumnya, netizen penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah ditangkap. Polisi menyebut pelaku ditangkap di Kota Bogor, Jawa Barat.

Tepatnya di Kota Bogor, Jawa Barat,” ungkap Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho.

Sandi menambahkan, netizen penghina Risma ditangkap di rumahnya. Pelaku yang merupakan perempuan ditangkap tanpa perlawanan.

Pengakuan Korban Banjir Sungai Jompo

Sebelumnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, melalui Kepala Bagian (Kabag) Hukum melaporkan sebuah akun media sosial (Medsos) Facebook (FB) ke polisi.

Akun FB yang dianggap telah melakukan penghinaan tersebut diketahui bernama Zikria Dzatil.

Laporan Risma ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran. Ia mengatakan pihaknya telah menerima laporan itu secara resmi sejak Selasa (21/1) lalu.

Polri Wajib SP3 Kasus Egi Sudjana

Laporan terhadap akun yang diduga melakukan penghinaan itu dibuat oleh Kabag Hukum Pemkot Surabaya, Ira Tursilowati, sebagai penerima kuasa resmi dari Wali Kota Risma.

“Laporan resmi 21 Januari lalu. Pelapornya adalah Kabag Hukum Pemkot (Surabaya), yang menerima kuasa dari Ibu Wali Kota,” ujarnya, Jumat (24/1/2020).

Caption: Screenshot Akun Facebook Zikria Dzatil, yang sekarang sudah tidak aktif. Dia mengunggah foto wali kota Surabaya disertai tulisan, …’Kodok betina’…

Dalam kasus ini, polisi telah mengantongi bukti screenshoot terkait dengan postingan ujaran penghinaan.

Akun tersebut diduga telah dua kali memposting foto Risma disertai dengan teks.

Polres Probolinggo Diduga Abaikan Laporan Penghinaan Presiden

“Anjirrrrr…. Asli ngakak abis…nemu nih foto sang legendaris kodok betina,” demikian tertulis dalam postingan akun tersebut.

Terkait dengan hal ini, polisi pun telah melakukan pemeriksaan terhadap 4 orang saksi. Keempatnya telah dimintai keterangannya di Polrestabes Surabaya.

PWI Jember Kecam Ucapan Kasar Bupati Lumajang

Pihaknya kini juga tengah menelusuri akun Zikria Dzatil, lantaran sehari setelah memposting, akun tersebut langsung dihapus sang pemilik.

“Akun itu memang sudah tidak aktif sehari setelah memposting. Tapi ini tetap kita lakukan penyelidikan,” tegasnya. (*)

Komentar ditutup.